Diky Dikara

Ada istilah "Are Great Leaders is Readers". Semua pemimpin yang hebat itu ialah mereka yang suka membaca. Hal ini seperti mengharuskan jika kita ingin menjadi pemimpin yang hebat maka harus rajin membaca. Dan memang setiap manusia itu merupakan pemimpin di lingkupnya masing masing. Kalau ditanya lebih suka mana antara menonton film atau membaca buku. Pasti sebagian besar orang Indonesia memilih menonton film. Padahal buku dan film itu hanya media saja. Hampir setiap orang itu menyukai cerita. Dan di film itu memang lebih banyak menyajikan cerita. Padahal di buku pun kita bisa mendapatkan cerita. Buku tidak melulu tentang sesuatu yang berat untuk dipikirkan. Intinya buku itu hanya media. Dari pengalaman pribadi, jika kita ingin mencintai buku maka pilihlah buku yang kita sukai terlebih dahulu. Mulai dari genre yang kita sukai. Misalnya sesuatu yang ringan seperti novel fiksi. Ini membantu menumbuhkan minat membaca kita. Selain itu usahakan juga untuk membaca buku

Saat pikiran bercabang, rasanya bingung mau melakukan sesuatu. Seakan waktu itu terasa kurang. Seakan banyak sekali hal yang harus dikerjakan. Banyak sekali hal yang harus dicapai. Beruntunglah kalian. Kalian ingin menjadi lebih baik. Kalian ingin lebih produktif. Kalian bersemangat menggebu-gebu mengarungi hidup. Namun ingat, ada saatnya manusia itu perlu melambat. Melambat dapat membuat kita kembali mengingat prioritas hidup. Pada dasarnya manusia itu akan bernilai ketika dia melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan hidupnya. Oleh karena itu, saat pikiran bercabang, ingatlah tujuan hidupmu di dunia ini. Ambil satu tindakan dan fokus. Jika telah selesai baru kerjakan yang lain. Waktu manusia di dunia ini terbatas. Kita tidak bisa mengerjakan semuanya sekaligus. Kita harus memilih jalan hidup. Kita harus mendahulukan aktivitas prioritas dalam hidup. Dari sekian banyak hal yang ingin dikerjakan, kerjakan yang paling utama terlebih dahulu. Kerjakan sesuatu yang sesuai dengan tu